Sabtu, 02 April 2011

Tinjauan Kritis atas Film The Messiah

Yesuskah yang Disalibkan?
Antara film The Messiah, Injil, dan Data Sejarah
Oleh: F.X. Didik Bagiyowinadi Pr
Publikasi: Jakarta: OBOR, April 2011
Harga: Rp. 25.000,-

Pada tahun 2008 di Iran telah dirilis film The Messiah yang menampilkan figur Yesus yang berbeda dengan Injil kanonik, bahkan menyangkal fakta penyaliban Yesus. Dalam film tersebut disajikan dua versi kisah penyaliban, yang pertama Yesus yang tersalibkan seperti dalam Injil kanonik, yang kedua orang lain yang disalibkan menggantikan Yesus. Film ini dengan sengaja mau menyangkal iman kristiani akan fakta sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus. Bagaimana kita mesti mempertanggungjawabkan iman kita akan Yesus Kristus yang telah wafat dan bangkit untuk penebusan dosa dunia?

Buku kecil ini mencoba memberikan pencerahan atas polemik yang telah dihembuskan oleh film The Messiah. Pembaca akan diajak menyimak adegan demi adegan dalam film The Messiah dan mencoba melihat perbandingannya dengan figur Yesus dalam Injil kanonik. Pembaca diajak bertanya dengan kritis, layakkah film ini dipercaya.

Lebih dari itu, selanjutnya pembaca diajak melacak sumber yang menjadi dasar atas imajinasi film The Messiah dan sejauhmana itu dapat dipercaya. Bagian berikutnya  menyuguhkan data-data sejarah dari "pihak  ketiga", yakni dari dunia Yahudi non kristen, Yunani, dan Romawi yang mengakui fakta peristiwa penyaliban Yesus. Pada bagian akhir pembaca diajak merenungkan makna penyaliban Yesus, bagaimana Tuhan membiarkan utusan-Nya yang saleh itu mati ternista di kayu salib.

Dari semua paparan ini, para pembaca diajak mensyukuri karya penebusan Yesus yang telah mati demi penebusan dosa-dosa dunia. Sungguh suatu bacaan yang patut disimak oleh semua orang yang ingin mempertanggungjawabkan imannya akan Yesus Kristus, terlebih di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.